close
Banner iklan disini

Wednesday 28 September 2016

Rossi ingin sapu bersih sisa seri tetapi motor Yamaha


motogpbrave.blogspot.com - Pasca lomba GP Aragon 2016, Valentino Rossi mengakui bahwa tim pabrikan Yamaha sedang dinaungi kekhawatiran. Khususnya setelah Honda telah memenangkan lima dari tujuh seri belakangan. Ya, kemenangan Valentino Rossi di GP Catalunya, Juni 2016, merupakan kemenangan terakhir yang diraih oleh tim berlambang garpu tala tersebut pada kelas bergengsi. Semenjak itu, tak satupun pembalap Yamaha menaiki podium utama. Sejak saat itu pula, Honda malah jadi raja, karena mereka telah memenangkan lima dari tujuh balapan teraktual. Marc Marquez menyumbangkan dua podium teratas pada dua seri. Rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, ikut menambah satu gelar seri.

Kemudian dua pembalap dari tim satelit Honda, yakni Cal Crutchlow serta Jack Miller juga kedapatan menyumbang masing-masing satu gelar seri. Sementara Ducati dan Suzuki kebagian masing-masing satu gelar via Andrea Iannone serta Maverick Vinales.

“Saat ini kami agak khawatir dan mesti mencoba melakukan yang lebih baik, karena Honda telah memenangkan banyak lomba belakangan dengan pembalap berbeda, sedang kami tidak pernah menang lagi sejak di Barcelona,” sembur Rossi seusai finis ketiga di balapan GP Aragon 2016 akhir pekan lalu, di belakang Jorge Lorenzo (podium kedua) dan Marquez (podium teratas) seperti dilaporkan Motorsport.

“Kami harus segera memahami apa yang kami butuhkan untuk meningkatkan kemampuan, karena masih ada empat balapan krusial tersisa musim ini, dan saya ingin memiliki kans buat berjuang memenangkan setiap serinya,” imbuh pembalap 37 tahun asal Italia tersebut.

Juara dunia tujuh kali kelas bergengsi itu menambahkan: “Kami bisa meletakkan dasar-dasar untuk membuat langkah maju tahun depan, dan sirkuit berikutnya tidak begitu bagus buat motor kami. Pada awal tahun ini, motor kami adalah yang terbaik. Tapi sekarang kami harus bekerja keras.”

Source from SinDoNews

Komentar
0 Komentar

0 komentar :

Post a Comment