motogpbrave.blogspot.com - Pasca lomba GP Aragon 2016, Valentino Rossi
mengakui bahwa tim pabrikan Yamaha sedang dinaungi kekhawatiran.
Khususnya setelah Honda telah memenangkan lima dari tujuh seri
belakangan. Ya, kemenangan Valentino Rossi di GP Catalunya, Juni
2016, merupakan kemenangan terakhir yang diraih oleh tim berlambang
garpu tala tersebut pada kelas bergengsi. Semenjak itu, tak satupun
pembalap Yamaha menaiki podium utama. Sejak saat itu pula,
Honda malah jadi raja, karena mereka telah memenangkan lima dari tujuh
balapan teraktual. Marc Marquez menyumbangkan dua podium teratas pada
dua seri. Rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, ikut menambah
satu gelar seri.
Kemudian dua pembalap dari tim satelit Honda,
yakni Cal Crutchlow serta Jack Miller juga kedapatan menyumbang
masing-masing satu gelar seri. Sementara Ducati dan Suzuki kebagian
masing-masing satu gelar via Andrea Iannone serta Maverick Vinales.
“Saat
ini kami agak khawatir dan mesti mencoba melakukan yang lebih baik,
karena Honda telah memenangkan banyak lomba belakangan dengan pembalap
berbeda, sedang kami tidak pernah menang lagi sejak di Barcelona,”
sembur Rossi seusai finis ketiga di balapan GP Aragon 2016 akhir pekan
lalu, di belakang Jorge Lorenzo (podium kedua) dan Marquez (podium
teratas) seperti dilaporkan Motorsport.
“Kami harus segera
memahami apa yang kami butuhkan untuk meningkatkan kemampuan, karena
masih ada empat balapan krusial tersisa musim ini, dan saya ingin
memiliki kans buat berjuang memenangkan setiap serinya,” imbuh pembalap
37 tahun asal Italia tersebut.
Juara dunia tujuh kali kelas
bergengsi itu menambahkan: “Kami bisa meletakkan dasar-dasar untuk
membuat langkah maju tahun depan, dan sirkuit berikutnya tidak begitu
bagus buat motor kami. Pada awal tahun ini, motor kami adalah yang
terbaik. Tapi sekarang kami harus bekerja keras.”
Source from SinDoNews