motogpbrave.blogspot.com - “Saya cepat, tapi saya membuat banyak
kesalahan. Marquez lebih mementingkan memenangkan gelar juara dunia
ketimbang setiap seri? Saya yakin dia begitu.” Ya, itulah
sepenggal kalimat dari komentar Valentino Rossi kala menghadiri jumpa
pers GP Aragon 2016 pada Kamis (22/9) petang waktu setempat atau jelang
tengah malam WIB. Akhir pekan ini, The Doctor bakal kembali
melanjutkan perjuangannya memangkas ketinggalan poinnya dari Marc
Marquez di puncak klasemen sementara, yang mana sekarang tersisa 43
angka.
Tak diragukan lagi kalau penampilan Rossi belakangan tetap
pada jalur positif, namun selisih poinnya dengan Marc masih besar.
Bagaimanapun juga, itu bukan berarti mustahil buat dilewati.
“Hingga
secara matematis ini dinyatakan telah berakhir, saya masih terus
berusaha. Walaupun peluangnya makin kecil,” beber Rossi menguapkan asa
seperti dilaporkan GPOne.
Dalam empat seri terakhir, Anda finis di depan Marquez. Tanggapannya?
“Itu
jelas bagus karena saya masih bisa menjaga cahaya itu tetap menyala.
Bagaimanapun juga, pada akhirnya, dari hasil empat balapan itu saya
tidak bisa menutupi poin dari satu kekalahan saya pada satu seri.”
Marc
terus mengatur keunggulan poinnya. Apakah Anda mempercayainya ketika
dia mengatakan bahwa dia lebih memilih memenangkan gelar juara dunia
ketimbang gelar juara seri?
“Ya, saya mempercayainya. Dia
membalap dengan memikirkan gelar juara dunia di kepalanya dan dia terus
melaju dengan strategi ini. Kemudian, jika nantinya dia punya kans
memenangkan balapan, saya yakin dia akan berusaha untuk itu.”
Anda
tampil cepat musim ini, tapi Anda seperti tidak mencapai hasil maksimal
dari potensi yang sebenarnya didapat. Dapatkah Anda mengingat pernah
menjalani musim balap seperti ini?
“Mungkin pada musim
pertama saya (rookie) di kelas 250cc. Saya cepat namun membuat banyak
kesalahan. Boleh dibilang bahwa ini adalah tahun debut saya di MotoGP
(sambil tertawa). Pada awal musim ini dimulai, seperti saya pernah
katakan sebelumnya. Akhir musim lalu benar-benar telah membebani saya,
di mana saya butuh waktu panjang untuk kembali fokus dan akhirnya saya
membuat kesalahan. Lantas kemudian terjadi mesin meledak di Mugello. Itu
adalah 25 poin yang saya tidak dapat kembalikan dari siapapun.”
Putaran kedua musim ini Anda tampil lebih baik?
“Ya,
tapi pada putaran kedua saya masih belum bisa memenangkan sebuah lomba.
Saya mencoba memulihkan diri dari kesalahan yang saya buat. Saya
menghasilkan sejumlah poin dan saya harus terus seperti itu.”
Nah dari lima seri tersisa, di lomba mana Anda mengincar kemenangan?
“Adalah
selalu sulit untuk membuat prediksi tertentu dan bahkan pada tahun ini,
terutama dengan adanya ban Michelin. Target utamanya adalah finis di
podium dalam lima seri terakhir. Target keduanya baru memenangkan
lomba.”
Musim ini (tanah) Spanyol selalu baik kepada Anda?
“Ya,
tapi Jerez dan Barcelona adalah dua dari sejumlah lintasan favorit
saya, tapi saya belum pernah meraih hasil bagus dari Aragon dan
Valencia. Pada 2014 saya finis di podium sini karena adanya insiden.
Namun tahun lalu saya melakoni balapan terbaik saya di Aragon. Kami
harus belajar dari situ.”
Bagaimana soal persaingan antar motor di GP Aragon?
“Di
atas kertas, Honda lebih kompetitif ketimbang Yamaha, dan para pembalap
Spanyol juga selalu tampil bagus di sini. Dengan finis di podium akan
jadi hasil yang hebat, jadi kami harus berusaha untuk melakukan sesuatu
yang lebih ketimbang biasanya.”
“Di trek ini (Aragon), Yamaha
menderita saat meliuk-liuk, tikungan lambat akan mengurasi akselerasi
kami. Motor kami juga akan menderita saat mengerem keras. Tapi kecepatan
menikung dan saat melibas tikungan cepat, kami oke.”
Source from SinDoNews