Menurutnya, Ducati masih harus lebih konsisten mempertahankan
performa puncaknya demi meraih kemenangan kedua di MotoGP 2016. Seperti
diketahui, setelah penantian panjang sejak MotoGP Australia 2010, Ducati
akhirnya meraih kemenangan perdana mereka via tandem Dovi, Andrea
Iannone di Sirkuit Red Bull Ring, Austria bulan lalu. Dovi sendiri pun mendapat ekspektasi yang kian tinggi dari banyak
pihak. Mengingat sudah ada delapan pemenang berbeda di musim ini, The
Little Dragon menjadi kandidat terkuat untuk jadi yang kesembilan.
“Ada delapan pemenang berbeda karena banyak balapan dalam kondisi
basah. Tapi, saya yakin tetap banyak yang berpeluang menang meski
kondisi trek kering, karena regulasi telah diubah. Ban membuat perbedaan
besar, dan tak menunjukkan potensi sesungguhnya dari setiap rider.
MotoGP musim ini masih dalam fase evolusi,” kata Dovi seperti dimuat RACER, Minggu (18/9/2016).
“Tentu kami ingin menang lagi, tapi kami tidak tergesa-gesa.
Kemenangan datang dari berbagai kombinasi faktor dan kerja keras. UntUk
kini, kami harus konsisten dulu naik podium. Jika berhasil melakukannya
di berbagai lintasan berbeda, maka barulah kita akan punya dasar untuk
meraih kemenangan. Ducati masih belum stabil,” jelas rider berusia 30
tahun itu.
Source from OkeZone