motogpbrave.blogspot.com - Direktur tim MotoGP Yamaha Massimo Meregalli
mengungkapkan alasan mengapa Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo gagal
menangkan balapan di tujuh seri terakhir. Dikatakannya, ada beberapa
pengembangan yang tak membawa perubahan signifikan pada YZR-M1. Hasil
di seri balap Aragon, Minggu (25/9/2016) membuat Yamaha sudah gagal
menangkan balapan sebanyak tujuh kali musim ini. Dari total seri
tersebut, Honda meraihnya lima kali sementara Ducati dan Suzuki berbagi
kemenangan masing-masing sekali.
Kemenangan terakhir Yamaha
didapat di Grand Prix Catalunya, Barcelona, 5 Juni 2016. Ketika itu,
Rossi jadi pemenang balapan yang sedang dilingkupi suasana duka atas
tewasnya Luis Salom di sesi latihan bebas Moto2. Catatan itu sempat disoroti Rossi. Ia menilai motor kekalahan beruntun Yamaha sempat membuatnya khawatir. Sejatinya,
Yamaha sudah buat perubahan saat menjalani sesi pengujian di Brno,
Republik Ceko. Dua hal baru yakni sasis dan swing arm dijajal di
tunggangan dua ridernya.
Namun ketika itu, Rossi mengaku cuma puas dengan penggunaan sasis. Dengan swing arm, The Doctor mengeluh tidak merasakan perbedaannya. Meregalli
akhirnya buka suara menanggapi masalah yang terjadi pada kuda besi
Yamaha. Ia membantah tim Garpu Tala mengalami penurunan performa, dengan
mengatakan ada beberapa pengembangan yang tidak cocok seperti sasis
baru dan swing arm, sama seperti yang dikeluhkan Rossi.
"Kami
tidak membuat langkah mundur, terlepas Honda sudah membuat beberapa
perubahan baik ke depan. Perkembangan terakhir, terutama pada sasis dan
swing-arm, tidak memberi kami hasil yang diharapkan, ditambah ban cukup
berperan. Ada waktunya mereka cocok dengan kami, ada pula untuk tim
lain," ujar Meregalli seperti dilansir Motorsport, Rabu (28/9/2016).
Selanjutnya,
seri balap akan berlanjut di Sirkuit Motegi, Jepang, 16 Oktober 2016.
Selain untuk Yamaha, Rossi juga pasti akan berjuang menang di balapan
kandang Honda. Jika Yamaha tertinggal dari Honda di klasemen pabrikan
dengan selisih 13 poin, Rossi juga demikian yang tertinggal 52 poin dari
rider Repsol Honda Marc Marquez di klasemen pembalap.
Source from SinDoNews