close
Banner iklan disini

Monday 12 September 2016

hubungan memanas Vale dan Jorge debat saat jumpa pers


motogpbrave.blogspot.com - Hubungan tidak bagus antara Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi di tim Yamaha kembali memanas. Kali ini gara-garanya adalah hasil balapan Seri 13 Kejuaraan Dunia Balap GP Motor 2016, GP San Marino, di Sirkuit Misano, Minggu (11/9) malam WIB. Ya, hasil balapan GP San Marino 2016 menunjukkan Lorenzo finis pada urutan ketiga, 4,359 detik di belakang sang pemenang balapan, Dani Pedrosa (tim Repsol Honda). Sedang Rossi jadi runner-up, terpaut 2,837 detik.

Sebagai pole sitter, Lorenzo mencoba melepaskan diri dari kejaran pembalap lain. Tapi Rossi yang sudah tahu taktik rekan setimnya itu, terus menempel dan pada lap kedua menemukan celah untuk menyalip. Tepat pada tikungan ke-14, The Doctor mengerem lebih lambat buat menempatkan motornya di depan Lorenzo sebelum masuk hairpin dalam aksi ‘block pass’ klasik.

Gerakan Rossi membuat Lorenzo coba menghindar, Porfuera agak menarik ke belakang motornya dan memilih melebar sedikit saat The Doctor mengambil alih pimpinan lomba. Walau keduanya finis di podium, terjadi tensi panas antara mereka. Dan itu terpancar saat sesi jumpa pers pasca balapan.

Menjelaskan aksi overtaking yang dilakukannya, seperti dilaporkan oleh situs Motorsport, Rossi mengatakan: “Di sini, melakukan aksi overtaking di Misano selalu sedikit lebih sulit.”

“Saya ingin mencobanya sejak awal balapan, karena saya ingin mengubah sesuatu. Di Mugello, saya berada di belakang Lorenzo dan saya sungguh tidak beruntung, mesin saya rusak, jadi kali ini saya mencoba untuk tetap berada di depan,” imbuhnya.

Sebagai balasan, Lorenzo melayangkan sebuah kritik atas aksi overtaking Rossi. “Well, jika Anda menanyakan pertanyaan ini, itu karena mungkin gerakannya agresif. Jika tidak, Anda mungkin tidak akan bertanya soal ini,” kata Lorezo mengawali.

Source from SinDoNews

Komentar
0 Komentar

0 komentar :

Post a Comment