motogpbrave.blogspot.com - “Temperatur bakal memainkan peranan penting, jadi ban harus mampu beradaptasi dengan segala kondisi.” Ya,
itulah sepenggal komentar dari perwakilan produsen ban resmi MotoGP
2016, Michelin, jelang lomba Seri 14, GP Aragon di Spanyol, Minggu
(25/9). Dari pernyataan itu ada maksud bahwa Michelin mau produk ban
mereka tahan atas cuaca panas ekstrem yang bakal menaungi setiap sesi
akhir pekan ini.
Akan tetapi, setelah melihat situasi persaingan
di klasemen sementara pembalap. Media massa Italia malah mengindikasikan
bahwa produsen ban asal Prancis tersebut ingin bermain aman di Sirkuit
MotorLand Aragon. Pasalnya, Michelin tidak akan membawa produk baru ke
event ini. Nah, banyak penggemar MotoGP khususnya fans dari
Valentino Rossi menyebut bahwa ini salah satu gelagat dari mempermulus
para pembalap tuan rumah untuk meraih kemenangan di balapan kandang
mereka, sekaligus memperkecil kans The Doctor naik podium juara, plus
memangkas selisih poin dari Marc Marquez di klasemen sementara.
Meski
begitu, banyak pula fans MotoGP yang mengatakan bahwa justru Michelin
ingin membuat ramai persaingan di lomba Aragon, seturut para pembalap
sudah mendapatkan ban depan baru di GP San Marino dua pekan silam.
Dengan begitu, GP Aragon merupakan lomba cepat-cepatan adaptasi terhadap
ban.
Dan Michelin sudah mempersiapkan tiga opsi ban depan slick
di GP Aragon, yakni kompon soft, medium dan hard. Kemudian untuk ban
belakang hanya ada dua pilihan, yaitu medium dan hard. Adapun
seluruh ban slick ini bertipe asimetris, di mana bagian kanannya
berkompon lebih keras ketimbang sebelah kiri untuk menyesuaikan diri
dengan karakteristik lintasan.
Nah itu baru untuk ban slick,
sedang kalau nantinya hujan turun di Aragon. Maka Michelin telah
mempersiapkan dua pilihan kompon ban, yakni soft dan medium, baik untuk
ban depan maupun ban belakang, selain tersedia pula tipe intermediate.
Dalam rilisnya, manajer Michelin Piero Taramasso menjelaskan situasi yang akan mereka hadapi di GP Aragon.
“Ini
merupakan pertama kalinya Michelin melakoni balapan di Aragon, jadi ini
benar-benar tantangan baru buat kami. Tahun lalu kami telah mengadakan
tes bersama para pembalap MotoGP, jadi kami setidaknya memiliki
pengetahuan dasar dari apa yang bakal kami hadapi, walau bannya sendiri
telah mengalami perubahan sejak itu, seakan memulai dari pertama lagi.”
“Aragon
bisa menjadi sebuah tempat yang tidak bisa diprediksi, di mana
kondisinya bisa panas atau dingin. Lintasannya memiliki tikungan
berkarakter sangat cepat dan trek lurus yang panjang, plus beberapa zona
pengereman keras. Jadi kami membutuhkan beberapa pilihan ban yang dapat
menghadapi situasi itu semua.”
“Kami dapat berharap cuaca lebih
dingin pada pagi hari, jadi kami butuh ban yang segera panas dengan
cepat dalam kondisi tersebut, namun juga bekerja baik sebagaimana
temperaturnya makin meningkat hingga siang hari.”
Nah bagaimana
tanggapan kamu fans MotoGP di Indonesia? Apakah Michelin benar-benar
memilih ban yang cocok dengan karakter lintasan Aragon? Akankah
pemilihan ban ini membuat jalannya lomba Seri 14 nanti makin ketat?
Source from SinDoNews