motogpbrave.blogspot.com - Jorge Lorenzo telah mengekspresikan rasa tidak
puas sekaligus kekecewaannya terhadap kelakuan Valentino Rossi di sesi
jumpa pers usai lomba MotoGP San Marino 2016, di Sirkuit Misano, Minggu
(11/9) malam WIB. Adu mulut atau perang komentar terjadi antara
Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi pada sesi jumpa pers pasca lomba GP
San Marino 2016. Porfuera keberatan dengan aksi overtaking The Doctor
pada lap kedua di tikungan 14 yang dinilainya terlalu agresif.
Rossi
sendiri hanya membalas kritik rekan satu timnya itu dengan tertawa,
yang kemudian memicu berlanjutnya adu mulut antara kedua pembalap tim
Yamaha Movistar tersebut.
Namun Lorenzo tampaknya masih belum
puas beradu mulut dengan The Doctor. Usai sesi jumpa pers pasca lomba GP
San Marino 2016, pembalap asal Mallorca tersebut melanjutkan
pembicaraannya ke sejumlah media massa Spanyol, topiknya apalagi kalau
bukan kembali mengkritik Rossi.
“Jika Anda seseorang yang telah
berusia 37 tahun, Anda harus membiarkan pembalap yang lain ikutan
berbicara,” sembur Lorenzo seperti dilansir Motorsport.
“Ini soal
edukasi, dia selalu melakukan hal yang sama, khususnya saat
berlangsungnya sesi jumpa pers Kamis. Ketika pembalap lain sedang
berbicara, dia malah berbisik dengan suara keras,” kata Lorenzo lagi.
Lantas
bagaimana tanggapan Lorenzo usai perang mulut dengan Rossi yang sudah
jadi rekan satu timnya selama tujuh tahun belakangan?
“Saat itu
bukan dia (Rossi) yang harusnya berbicara. Tapi justru dia menginterupsi
saat seharusnya saya dapat giliran untuk berbicara,” ulas Lorenzo.
“Saya
ingin menjawab pertanyaan yang diajukan kepada saya, yakni untuk
menjelaskan pendapat saya. Secara tiba-tiba, dia (Rossi) mulai tertawa,
sebagaimana dia kemudian berbicara dengan (keras) pada pembalap lain
saat sesi jumpa pers berlangsung,” tandas rider yang musim depan pindah
dari Yamaha ke Ducati tersebut.
Source from SinDoNews