motogpbrave.blogspot.com - Drama persaingan Valentino Rossi dan Jorge
Lorenzo muncul di lap akhir balapan Grand Prix Spanyol akhir pekan lalu.
Momen tersebut dinilai The Doctor nyaris berujung insiden tabrakan seperti yang dilakukan Andrea Iannone di Catalunya. Rossi
dan Lorenzo sempat bertarung sengit saat memperbutkan posisi runner up
balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (25/9/2016). Dua rider
Movistar Yamaha itu saling overtake di lap ke-22 untuk berusaha finis di
bawah Marc Marquez. Dalam pertarungan yang terjadi di tikungan
ke-12, Rossi sempat menyalip rekannya dari sisi dalam. Namun karena
salah dalam mengambil pengereman, pembalap Italia malah nyelonong keluar jalur. Lorenzo menjauh dan Rossi harus puas finis di tempat ketiga.
Rossi
sebelumnya sudah mengungkapkan alasannya mengapa pada akhirnya melebar
di tikungan. Faktor keselamatan jadi pertimbangannya kala itu. Namun rupanya Rossi sempat terpikirkan membuat keputusan lain. Ia mengaku bisa saja memaksakan diri memotong jalur rekannya, dengan konsekuensi bakal terjadi tabrakan.
Rossi
merujuk pada insiden yang terjadi antara Iannone dan Lorenzo di Grand
Prix Catalunya 5 Juni lalu. Ketika itu, pembalap Ducati menabrak
pembalap Spanyol di lap ke-16.
Rossi bercanda, ia bisa saja
meneruskan aksinya dan berujung tabrakan dengan Lorenzo. Namun insiden
melibatkan sesama rekan setim dikhawatirkan malah menimbulkan konflik
baru.
"Saya belum mencoba melewatinya sebab selalu sulit
sebelumnya. Ini cukup memalukan karena di lap terakhir saya berusaha
menyerangnya. Memang itu akan sulit, tapi jelas sangat bagus," ucap
Rossi seperti dilansir Marca
"Saya gagal di Turn 12
karena saya menikung terlalu panjang dan berpikir apakah saya akan
seperti Iannone di Barcelona? Itu akan lebih baik, tapi saya berpikir
ini sesama pembalap Yamaha, selain karena faktor risiko," candanya.
"Akhirnya
saya sedikit telat dan lumayan berisiko melakukan tikungan yang bahkan
mungkin ia (Lorenzo) juga bisa diberikan. Setelah balapan di Misano,
saya jauh lebih takut apa yang akan terjadi setelahnya. Itu bercanda.
Saya akhirnya memutuskan meninggalkannya. Ketika gagal dan tertinggal,
lebih baik meninggalkannya," tutupnya.
Soal balapan di Sirkuit
Misano, Rossi merujuk pada protes yang dilakukan Lorenzo di sesi
konferensi pers pasca-balapan. Juara bertahan MotoGP itu menilai gaya
balapan Rossi terlalu bahaya saat menyalipnya di tikungan ke-14.
Source from SinDoNews