motogpbrave.blogspot.com - GP San Marino telah selesai
pada Minggu (11/9) malam WIB. Itu sekaligus merupakan lomba ke-13 pada
kalender Kejuaraan Dunia Balap GP Motor 2016. Hasilnya seperti
diketahui, Dani Pedrosa finis terdepan diikuti berturut-turut oleh
Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez serta Maverick Vinales di
posisi lima besar. Atas hasil tersebut, Marc Marquez masih
memuncaki klasemen sementara pembalap dengan 223 poin. Valentino Rossi
yang bisa memangkas 7 poin, menguntit dari peringkat kedua dengan 180
poin. Jorge Lorenzo tertahan di posisi ketiga dengan nilai 162. Diikuti
oleh Dani Pedrosa (145) dan Maverick Vinales (136).
Boleh
dibilang, hanya lima pembalap teratas itulah yang masih berpeluang
keluar sebagai juara dunia pembalap MotoGP 2016. Tapi tentu saja,
semakin ke bawah posisi mereka, semakin kecil pula kansnya. So,
boleh dikatakan pula kalau Marquez jadi pembalap yang paling berpeluang
menggondol juara dunia pembalap MotoGP 2016. Sementara Vinales jadi
pembalap yang kansnya paling kecil. Nah bicara hitung-hitungan
dari lima seri tersisa pada kalender balap 2016. Maka masih ada 125 poin
maksimal yang tersedia. Seri 14 akan berlangsung di Sirkuit Aragon,
Spanyol (25/9). Tiga pekan kemudian balapan Seri 15 digelar di Sirkuit
Motegi, Jepang (16/10). Sepekan kemudian atau 23 Oktober,
Sirkuit Philip Island, Australia, jadi penyelenggara Seri 16. Dan hanya
berselang tujuh hari, GP Malaysia di Sirkuit Sepang bakal jadi tuan
rumah Seri 17 pada 30 Oktober. Terakhir, GP Valencia di Sirkuit Ricardo
Tormo, lagi-lagi akan melangsungkan lomba penutup, yakni Seri 18 pada 13
November.
Baru kita mulai hitung-hitungan alias
probabilitasnya. Dengan keunggulan 43 poin jelang lima balapan tersisa,
Marquez seakan telah mengintip gelar juara dunia ketiganya di kelas
bergengsi. Tapi perlu diketahui pula bahwa sejak Marquez menang
terakhir musim ini pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, 17 Juli silam.
Hingga MotoGP 2016 mencatat delapan pembalap berbeda telah memenangkan
delapan seri belakangan via Dani Pedrosa di GP San Marino akhir pekan
lalu. Keunggulan 59 poin Si Baby Alien sejak GP Jerman telah dipangkas
hingga 43 poin oleh Rossi.
Beberapa media asal Spanyol pun mulai
mengkalkulasi poin akhir kedua pembalap teratas tersebut. Salah satu
surat kabar olah raga ternama Catalonia, Sport. Mengatakan bahwa Marquez
yang belakangan kadang suka mengambil risiko, tapi pada kesempatan lain
juga tidak mau mengambil risiko saat balapan.
Pada intinya
Marquez tidak perlu memenangkan lima balapan tersisa buat jadi juara
dunia MotoGP 2016. Karena pembalap asal Catalonia berusia 23 tahun hanya
cukup menyelesaikan lomba di podium ketiga dari empat balapan terakhir.
Plus,
Marquez setidaknya harus menambah poin lagi dari hasil finis podium
kedua di seri pamungkas. Dengan lima posisi finis dari lima lomba
terakhir tersebut, otomatis Marc akan jadi juara dunia MotoGP 2016,
meski The Doctor menyapu bersih lima kemenangan.
Yang perlu
dicatat ialah ini adalah sekedar hitung-hitungan secara matematis.
Pastinya, kita masih belum tahu apa yang akan terjadi pada setiap sesi
latihan, kualifkasi hingga lomba dari lima balapan terakhir musim ini.
Entah bisa jadi ada drama yang kembali tercipta seperti akhir musim
lalu, siapa yang tahu!
Source from SinDoNews