motogpbrave.blogspot.com - Valentino Rossi bangkit dari terjatuh
dan gagal finis pada lomba MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi akhir pekan
lalu dengan hasil finis podium kedua di seri berikutnya, yakni MotoGP
Australia 2016 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10) siang WIB. Yang
lebih spesial bagi The Doctor ialah dia sempat memulai lomba MotoGP
Australia 2016 dari posisi ke-15. Berikut kami sarikan hasil wawancara
GPOne dengan Rossi pasca lomba.
Mengapa Anda bilang hasil posisi finis kedua di Australia kali ini terasa spesial?
“Hari
ini adalah tepat lima tahun sejak Marco Simoncelli meninggalkan kita.
Raihan podium ini saya berikan untuknya dan keluarganya. Saya pikir ini
adalah cara yang bagus untuk mengenang Sic.”
Anda start
dari urutan 15 dan finis kedua. Anda sering melakukan hal seperti ini di
sepanjang karier balap Anda. Lalu di posisi berapa aksi comeback Anda
kali ini dalam daftar Anda?
“Sungguh sulit menilainya.
Ketika Anda menang balapan tentunya akan lebih baik. Saya mengingat
banyak lomba saya comeback. Contohnya di Sachsenring pada 2006, Assen
2007, atau ketika saya memenangkan lomba usai start dari urutan 11 di
Donington Park.”
Apakah Anda sempat berpikir bisa menang di Phillip Island 2016?
“Saya
dan tim tidak merubah apapun pada motor dan menggunakan setelan saat
tes bersama Michelin pada Februari lalu. Dan karena itu saya tampil
cepat dengan segalanya terkontrol. Saya coba tetap fokus dan tahu bisa
meraih podium. Tapi memang sulit mengalahkan Marquez serta Crutchlow.
Meski begitu saya menikmati jalannya lomba ini, saya ingin menyaksikan
diri sendiri di siaran ulang televisi.”
Apakah kalau Anda tidak start dari urutan 15, Anda bisa memenangkan lomba ini?
“Di
babak kualifikasi kami benar-benar buruk, karena situasi serta
kondisinya berada di atas batas saya, tim dan motor. Saya lebih cepat
dari Crutchlow di pemanasan. Tapi di lomba, dia sangat cepat. Saat
Marquez terjatuh, Cal tidak terlalu jauh dari saya, tapi saya tak mampu
mengejarnya. Walaupun saya memulai lomba dari baris kedua, saya takkan
mungkin mengalahkannya hari ini.”
Mengapa?
“Pada
bagian kedua musim ini sering terjadi kepada saya, bahwa motor dan saya
kesulitan di penghujung lomba. Saya kesulitan dengan bagian belakang
motor. Itu terjadi di sini (Phillip Island), sebagaimana juga di Misano,
Aragon dan Silverstone. Mungkin kalau saya tidak cukup bagus di
putaran-putaran awal, Vinales akan melewati saya. Ini (masalah bagian
belakang) adalah sesuatu yang mesti dikerjakan untuk motor baru Yamaha.”
Apakah itu satu-satunya titik kelemahan YZR-M1 saat ini?
“Tidak,
mesinnya juga membutuhkan peningkatan untuk lebih cepat di lintasan
lurus. Tapi saya tidak khawatir, karena saya menaruh kepercayaan dengan
Yamaha.”
Apakah Vinales yang lagi-lagi finis di podium ketiga telah membat Anda khawatir sebagai rekan setim musim depan?
“Saya
tidak menemukan kata-kata yang tepat betapa cepat dan berbakatnya dia
hari ini. Saya terbiasa dengan Lorenzo yang cepat dalam berbagai
kondisi. Dan dia adalah salah satu yang terbaik. Saya berharap Maverick
akan tidak terlalu cepat darinya (sambil tertawa).”
Source from SinDoNews